Lagu Pegangan

Lagu Pegangan
(Iwan Fals)

Lirik lagu Iwan Fals ini belum pernah dikomersilkan, dinyanyikan di UGM, Mei 1998.

Kita masih dilanda krisis
Bahkan lebih dari krisis
Krisis yang menjadi kritis
Kritis yang melahirkan orang bengis
Ooh... oohh...

Memang sulit dari situasi ini
Tapi bukan berarti tak ada jalan
Jalan keluar pasti ada
Itu sebabnya aku nyanyikan lagu ini
Ooh... oohhh...

Dengarlah kawan kalau kau mau sampai ditujuan
Dengarlah kawan kalau kau mau sampai ditujuan
Potong saja tangan para koruptor
Hukum mati para pembunuh
Jangan beri hati para pemerkosa
Rajam saja ditengah kota

Politisi harus berani miskin
Yang kaya biar rakyat biasa
Agar kemakmuran menjadi nyata
Penguasa jangan jadi pengusaha

Pencuri, pemabuk dan pelacur itu warisan leluhur
Tak kan membuat bangsa menjadi hancur

Kalau lagu ini jadi pegangan
Kau pasti sampai ditujuan
Tak usah kamu bimbang
Menyanyi saja dengan lantang

Lagu ini lagu pegangan
Ciptaan bangsa yang sedang guncang
Hukum haruslah ditegakkan
Peduli setan dan jin yang menghadang
Peduli setan dan jin yang menghadang

** setelah menyanyikan lagu ini, Iwan Fals membacakan puisi berjudul 15 Juta (tidak diketahui judul asli puisi ini)

makasih Ricky

Demokrasi Otoriter

Demokrasi Otoriter
Iwan Fals (1996)


Salah satu lagu "misteri" Iwan Fals yang dibawakan pada acara Jambore Wisata Tahun 1996 di Pantai Malingping Banten. Perhatikan lirik yang dibawakan, keras, kritis yang sangat tajam buat penguasa dan badut-badut politik masa itu. Andai lagu ini dibawakan oleh Iwan Fals sekarang, tentu masih relevan bukan?

Orang-orang kecil kok malah peduli
Merogoh kantong untuk harapan kosong
Otak demokrasi memberikan janji
Berdiri sedih berdarah perih

Orang-orang besar kok malah bertengkar
Melongok hati untuk bersembunyi
Otak otoriter sudah mulai teler
Jangan ragu-ragu walau kita malayu

Demokrasi otoriter
Mari sini jangan ngeper
Demokrasi dan militer
Lihatlah masih banyak yang keleler

Demokrasi otoriter
Mari sini jangan jiper
Demokrasi dan militer
Lihatlah masih banyak yang keteter

Orang-orang dogol kok masih bercokol
Ongkang-ongkang kaki di televisi
Otak foya-foya ngomong Pancasila
Melintas bebas sehabis melibas

Demokrasi Pancasila
Bebas tapi tidak bebas
Demokrasi dan tentara
Yang mendengar jadi ingin tertawa

Demokrasi Pancasila
Bukan milik kaum jelata
Demokrasi dan para badut
Yang mendengar jadi ingin KENTUT

makasih Fendi
 
© 2009 Oi Belum Ada Judul | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan